Jika Anda penggemar stand up comedy Indonesia, Anda pasti pernah mendengar nama Raditya Dika. Penulis, aktor, dan content creator ini merupakan pelopor stand up comedy Indonesia bersama Pandji Pragiwaksono, Ryan Adriandhy, Ernest Prakasa, dan Isman HS. Kali ini, kami akan membahas kisah inspiratif Raditya Dika dalam menekuni stand up comedy dan berbagai profesi lainnya.
Selain sebagai komika, dia juga merupakan seorang sutradara yang pernah menggarap banyak film. Raditya Dika sendiri menyebut dirinya sebagai story teller. Sebab, dia senang bercerita. Dia memanfaatkan Instagram dan kanal Youtube-nya sebagai tempat bercerita.
Dia juga bercerita lewat podcast, novel, dan cerpen yang telah dirilisnya. Bagaimana perjalanan Raditya Dika dalam menekuni profesinya sebagai komika sekaligus penulis? Mari simak kisah perjalanan hidup dan karir Raditya Dika dalam artikel berikut.
Daftar Isi
ToggleProfil Raditya Dika
Raditya Dika lahir di Jakarta pada tahun 1984. Teman-temannya memanggilnya dengan nama Radit. Orang tuanya bernama Tetty Nasution dan Joeslin Nasution. Dia memiliki empat orang adik yang bernama Yudita, Ingga, Anggi, dan Edgar. Ingga dan Anggi adalah saudara kembar.
Radit adalah alumni dari SMP Tarakanita dan SMA Negeri 70 Jakarta. Setelah lulus SMA, dia melanjutkan pendidikannya ke University of Adelaide, Australia dan Universitas Indonesia. Saat berkuliah di Adelaide, dia mengambil jurusan finance.
Dia menikah dengan Anissa Aziza pada Mei 2018 dan telah dikaruniai dua orang anak yang bernama Alea dan Aksa. Anissa Aziza adalah pemeran dan content creator Indonesia.
Baca juga:
- Kisah Inspiratif: Vina Muliana, Berawal dari Salah Jurusan
- Kisah Inspiratif: Deddy Corbuzier, Berawal dari Pesulap Hotel
- Kisah Inspiratif: Atta Halilintar, King of YouTube Indonesia
- Kisah Inspiratif: Achmad Zaky, Dari Mie Ayam Menjadi Buka Lapak
Raditya Dika Bukan Nama Sebenarnya?
Apakah Anda tahu bahwa Raditya Dika bukanlah nama sebenarnya? Nama lengkap Raditya Dika yang sebenarnya adalah Dika Angkasaputra Moerwani Nasution. Namun, saat duduk di kelas 4 SD, Radit meminta izin orang tuanya untuk mengganti namanya menjadi Raditya Dika.
Namun, nama yang tercantum di akte lahirnya adalah nama awalnya. Sedangkan, ijazah, KTP, dan SIM-nya sudah mencantumkan nama Raditya Dika.
Memulai Karir Sebagai Penulis
Raditya Dika suka menulis. Dia suka menulis diary sejak masih kecil. Bahkan, dia pernah menulis banyak cerita di blog pribadinya. Jadi, dia mengawali karir menulisnya sebagai seorang blogger. Kemudian, tulisan-tulisan dari blog-nya dikumpulkan menjadi satu dan terbitlah buku novel dengan judul Kambing Jantan. Buku ini menceritakan tentang kehidupan Radit selama berkuliah di Adelaide, Australia.
Awalnya, Radit sempat mengajukan naskahnya ke banyak penerbit, namun banyak yang menolak. Hingga akhirnya, naskahnya berhasil diterbitkan oleh Penerbit Gagas Media. Buku novel pertama Radit yang diterbitkan ini memiliki genre komedi yang fresh.
Pada saat itu, kebanyakan novel bergenre teenlit. Sehingga, cerita novel Radit yang full humor dan bergenre komedi dianggap sebagai sesuatu yang berbeda dan baru. Cerita yang dikisahkan dalam bukunya memiliki format buku harian. Kala itu, novel perdananya ini menjadi novel best seller dan diminati oleh anak-anak remaja.
Setelah itu, Radit juga merilis buku-buku lainnya yang sama-sama mengandung nama binatang. Seperti Cinta Brontosaurus, Marmut Merah Jambu, Koala Kumal, Manusia Setengah Salmon, dan Ubur-Ubur Lembur yang laku di pasaran. Nama-nama binatang itulah yang menjadi Unique Selling Point-nya. Selain judulnya yang unik, cover bukunya juga unik. Apakah Anda pernah membaca karya-karyanya?
Buku novel yang ditulisnya diangkat dari kisah nyata yang dialaminya. Selama menekuni karir menulisnya, dia mendapatkan penghargaan Indonesian Blog Award dan The Online Inspiring Award 2009. Dia juga pernah meraih penghargaan sebagai Creative and Innovative Person of The Year. Selain menulis buku, dia sempat menjabat sebagai direktur dan pemimpin redaksi penerbit Bukune.
Memiliki Buku yang Menarik Hingga Diadaptasi Menjadi Film
Karena buku-bukunya berisi cerita yang menarik, akhirnya ada produser yang tertarik untuk mengadaptasinya menjadi film layar lebar. Buku-buku yang ceritanya diangkat menjadi film, antara lain Kambing Jantan, Marmut Merah Jambu, Koala Kumal, Cinta Brontosaurus, dan sebagainya.
Dalam film Kambing Jantan, Radit berperan sebagai pemain dan penulis skenario. Sebagai pemeran, dia harus beradu akting dengan Edric Tjandra. Kebanyakan film yang diadaptasi dari bukunya menceritakan kisah cinta Radit yang berakhir tak sesuai harapan.
Radit yang seorang sutradara juga pernah menggarap film dan series. Contohnya, Malam Minggu Miko, Guys, Webseriesnya Radit, dan sebagainya. Jika Anda mengikuti perjalanan Radit dari lama, Anda pasti tahu series yang berjudul Malam Minggu Miko.
Ada banyak pemain yang berperan dalam Malam Minggu Miko. Pemeran utamanya adalah Raditya Dika, Ryan Adriandhy, dan Hadian Saputra atau Anca Blanca. Dalam series ini, Raditya Dika memerankan tokoh utama yang bernama Miko.
Dia juga menjadi produser sekaligus penulis series ini. Anissa Aziza juga ikut berperan dalam salah satu episode yang berjudul Penulis Buku Marini. Bahkan, kucing Raditya Dika yang bernama Morganisa sempat tampil dalam series tersebut. Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez juga ikut bermain di Malam Minggu Miko season dua.
Malam Minggu Miko hadir dalam dua season. Masing-masing season terdiri atas 26 episode. Setiap episode tayang selama 12 menit. Series ini telah ditonton oleh jutaan orang.
Baca juga: 8 Quotes Maudy Ayunda, Inspiratif Penuh Kehangatan
Pelopor Stand Up Comedy di Indonesia
Bersama dengan Ryan Adriandhy, Ernest Prakasa, Pandji Pragiwaksono, dan Isman HS, dia menjadi pelopor stand up comedy di Indonesia. Banyak komika yang mengaku terinspirasi darinya. Radit sering menjadi juri dalam kompetisi stand up comedy, seperti SUCI dan SUCA.
Baru-baru ini, dia juga mengadakan stand up comedy tour di kota-kota besar dengan mengangkat judul Cerita Cintaku dan Cerita Sebelku. Cuplikan video Raditya Dika sewaktu melakukan stand up comedy ditayangkan di Youtube-nya sendiri.
Dalam penampilan stand up comedy-nya, Radit sering melakukan interaksi dengan para penontonnya. Para penonton yang maju akan diberi kesempatan untuk menceritakan pengalamannya. Kemudian, Radit akan menanggapi cerita mereka.
Kini, Radit aktif membuat konten di akun Youtube dan Instagram-nya. Youtube dan Instagram-nya telah diikuti oleh jutaan follower. Salah satu konten Youtube yang telah ditonton banyak orang adalah Komedi Tanpa Ketemu yang tayang saat pandemi. Melalui akun Youtube-nya, dia sering membagikan konten podcast yang membahas banyak hal, mulai dari kesehatan, finance, dan sebagainya.
Radit sering mengundang narasumber yang berbeda. Dia pernah mengundang dokter hewan, dokter forensik, dan masih banyak lagi. Saat ini, dia juga menjabat sebagai CEO di PT Erde Kreatif Indonesia atau Ekresa.
Demikian kisah inspiratif Raditya Dika, penulis dan komika terkenal di Indonesia. Dari hobinya menulis, dia berhasil membuat namanya dikenal oleh masyarakat. Dari semua karya yang telah dihasilkannya, manakah yang menjadi favorit Anda?
Apabila kisah ini menarik bagi Anda, silahkan bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda dengan menekan tombol share. Jika Anda memiliki pertanyaan, opini, dan masukan, silahkan tinggalkan komentar pada kolom yang tersedia.