Ruang Penggerak kali ini akan membahas tentang kisah inspiratif Sandiaga Uno. Pemilik nama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno lebih dikenal oleh masyarakat dengan nama Sandiaga Uno. Beliau merupakan pengusaha dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia sempat menjabat sebagai jajaran direksi di berbagai perusahaan, seperti Summa Group, Seapower Asia Investment Limited, MP Holding Limited Group, NTI Resources Limited, PT Recapital, dan PT Saratoga Investama Sedaya.
Dia dikenal sebagai sosok yang cerdas, inovatif, dan kreatif. Pria kelahiran Riau ini merupakan keturunan Jawa dan Gorontalo. Sandiaga Uno pernah menempuh pendidikan di Wichita State University dan George Washington University dengan jurusan Business of Administration.
Dia juga dianggap sebagai komunikator yang baik. Karena mempunyai kemampuan intelektual yang tinggi, dia mampu menyampaikan kata-kata yang terstruktur dengan baik. Dia merupakan pembicara yang lugas dan tegas.
Marga Uno yang disandangnya berasal dari kata Unonongo yang merupakan nama raja. Raja Unonongo merupakan raja dari Kesultanan Gorontalo. Sandiaga Uno merupakan cucu dari Abdul Uno, orang yang pertama kali merintis jurnalisme di Gorontalo dengan menerbitkan majalah Po’ Neowa melalui Gorontalo Instituut.
Daftar Isi
ToggleMasa Kecil Sandiaga Uno di Rumbai dan Jakarta
Sebagian besar masa kecilnya dihabiskan di Rumbai. Selama di Rumbai, mereka tinggal di komplek perumahan karyawan. Di sekitar tempat mereka tinggal, hampir tidak ada perkampungan. Setelah ayahnya sudah tidak bekerja di perusahaan Caltex, mereka pindah ke Jakarta. Kemudian, Sandiaga meneruskan pendidikannya dari SD sampai SMA di Jakarta.
Meskipun dilahirkan dari keluarga yang mapan secara finansial, Sandiaga tidak menjadi anak yang manja. Kedua orang tuanya mendidiknya untuk menjadi anak yang disiplin dan sopan.
Baca kisah serupa:
- Kisah Inspiratif: Merry Riana, Meraih Mimpi Satu Juta Dolar
- Kisah Inspiratif: Susi Pudjiastuti, Sang Ratu Laut Indonesia
- Kisah Inspiratif: Tri Ahmad Irfan, Anak Tukang Batu Pendiri Lumina
- Kisah Inspiratif: Chairul Tanjung, Si Anak Singkong
Sandiaga Uno Menggemari Dunia Olahraga
Dia adalah pribadi yang aktif, energik, dan sangat suka olahraga. Sandiaga menggemari dunia olahraga, khususnya lari dan basket. Dia pernah ikut serta dalam 6 World Major Marathons di Tokyo, New York, Berlin, London, Chicago, dan Boston. Dia menjadi Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia menggantikan Hilmi Panigoro.
Pernah Ditolak Saat Melamar Kerja
Pada tahun 1995, Sandiaga Uno pernah menjabat sebagai Executive Vice President NTI Resources Ltd. Tetapi, karena terjadi krisis moneter, perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan. Sehingga, Sandiaga Uno tidak dapat melanjutkan pekerjaannya di perusahaan tersebut.
Setelah itu, dia kembali ke Indonesia dan melamar pekerjaan. Tetapi, lamarannya ditolak dan tidak ada perusahaan yang mau menerimanya. Sehingga, dia mengambil keputusan untuk banting setir dan mendirikan bisnis, yaitu PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Dia mendirikan perusahaan tersebut bersama rekannya yang bernama Edwin Soeryadjaya.
Saat ini, Saratoga sudah menjadi perusahaan yang sukses. Perusahaan ini memiliki peran dalam berbagai investasi yang strategis, seperti dalam bidang infrastruktur, telekomunikasi, dan konsumen. Pada tahun 2009, perusahaan ini berhasil mengambil alih 12 perusahaan. Dia dan rekannya memperbaiki kinerja perusahaan-perusahaan yang bermasalah secara finansial agar dapat berkembang lagi.
Kemudian, dia dan sahabatnya Rosan Roeslani mendirikan PT Recapital. Namun, didirikannya perusahaan ini tidak berjalan dengan mudah. Beberapa bulan setelah usaha ini dibangun, tidak ada yang berminat memakai jasanya. Tetapi, seiring berjalannya waktu, usahanya semakin dipercaya dan ada perusahaan yang mau menggunakan jasanya. Perusahaan tersebut beroperasi dengan baik, yang awalnya memiliki beberapa karyawan saja, kini telah memiliki ribuan orang karyawan.
Selain Saratoga dan Recapital, Sandiaga juga mendirikan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. Perusahaan ini menyediakan menara pemancar bagi perusahaan telekomunikasi di Indonesia.
Menjual Perhiasan Istri Saat Membangun Bisnis
Saat mengalami PHK dan menjadi pengangguran, akhirnya dia memutuskan untuk membangun bisnis. Sandiaga Uno pernah menjual perhiasan istrinya untuk menghidupi keluarga dan modal usaha.
Berbekalkan networking dan modal usaha ini, dia bersama teman-temannya mendirikan usaha yang menyediakan jasa konsultan keuangan. Usaha ini terinspirasi dari tempatnya bekerja dulu. Ketika dia masih menjadi karyawan, dia melihat bahwa masalah utama di perusahaan tempatnya bekerja adalah masalah keuangan.
Berkat kerja kerasnya, usaha yang dibangunnya berjalan dengan baik. Akhirnya, Sandiaga memiliki kurang lebih 28 perusahaan dan telah merekrut ribuan orang karyawan. Bahkan, pada tahun 2007, dia dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe.
Kemudian, pada tahun 2009, namanya masuk dalam kategori orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes. Majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada tahun 2011 dan dia menduduki posisi ke-37. Awalnya, Sandiaga Uno tidak memiliki cita-cita menjadi seorang pengusaha. Ayahnya yang pada saat itu bekerja di perusahaan Caltex pun ingin anaknya menjadi karyawan di sebuah perusahaan saja.
Diangkat Sebagai Menteri
Ketika menjadi wakil gubernur DKI, dia fokus meningkatkan kewirausahaan di Jakarta. Sandiaga telah membuat program-program yang berkaitan dengan kewirausahaan dan industri kreatif. Melalui program OK-OCE, dia memaksimalkan UMKM. Dia juga menjadi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dia juga mendukung UMKM di Jakarta dengan membuka toko daring yang menjual kebutuhan pokok dengan harga yang lebih rendah. Toko ini memenuhi kebutuhan dapur untuk bisnis boga yang dijalankan di wilayah Jabodetabek. Toko tersebut diberi nama Sembapur (Sembako untuk Dapur).
Dia memiliki pendapat bahwa kewirausahaan membutuhkan kombinasi antara working hard, working smart, dan playing hard. Dia juga aktif menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata.
Kemudian, pada tahun 2022, Sandiaga Uno diangkat menjadi Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio. Dia menganut semangat 4As, yaitu Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Jujur. Visinya adalah meningkatkan kewirausahaan dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Baca juga: 10 Quotes dari Bob Sadino untuk Anak Muda
Sederet Prestasi Sandiaga Uno
Sandiaga Uno memiliki segudang prestasi. Dia menerima penghargaan sebagai Indonesian Entrepreneur of The Year pada tahun 2008. Pada tahun 2023, dia mendapatkan penghargaan sebagai Top GPR Figure dari Government Public Relations (GPR) Institute. Selain itu, ketika lulus dari Wichita State University, Sandiaga berhasil mendapat gelar summa cumlaude. Saat menyelesaikan pendidikan masternya, dia berhasil mendapatkan IPK sempurna, yaitu 4,00.
Itulah kisah Sandiaga Uno. Selain aktif menjalankan usahanya, Sandiaga juga sering menjadi pembicara dalam seminar tentang wirausaha. Dia memiliki prinsip bahwa hidup harus mempunyai target. Karena tanpa adanya target, pencapaian yang ingin dicapai akan susah terwujud. Selain target, diperlukan inovasi dan sikap selalu tanggap terhadap berbagai perubahan.
Selama hidupnya, ternyata Sandiaga pernah merasakan penolakan dan titik terendah. Dia pernah di-PHK dan menjadi pengangguran. Namun, dia tidak menyerah dan berusaha untuk bangkit lagi. Dia juga mau belajar dari kegagalan dan pengalaman yang pernah dialaminya.
Jika ada yang ingin Anda sampaikan, Anda bisa menuliskannya di kolom komentar. Jangan lupa tekan tombol share agar artikel ini dapat dibaca oleh teman-teman Anda.
1 komentar untuk “Kisah Inspiratif: Sandiaga Uno, Berjuang Bangkit dari PHK”
Pingback: Kisah Inspiratif: Chairul Tanjung, Si Anak Singkong