Mengintip kisah inspiratif perjalanan pendidikan Maudy Ayunda di Universitas top dunia. Bagaimana perjalanan pendidikanya? Setiap jenjangnya, akan menampilkan semangat Maudy dalam meraih mimpi.
Pendidikan merupakan tonggak penting dalam perjalanan hidup Maudy Ayunda. Mulai dari pendidikan sekolah dasar hingga masa kuliah di luar negeri, setiap langkahnya adalah cerminan dari ketekunan dan dedikasi yang luar biasa.
Perjalanan akademisi dari seorang selebritis multitalenta ini, menunjukkan bahwa pendidikan merupakan kunci untuk membuka pintu baru dalam kehidupan. Simak lebih jauh perjalanan pendidikan dari salah satu ikon muda Indonesia berikut ini.
Daftar Isi
TogglePendidikan Sekolah Dasar Hingga Sekolah Menengah Pertama Maudy Ayunda
Maudy Ayunda merupakan anak dari pasangan Didit Jasmedi R. Irawan dan Muren Jasmedi. Maudy Ayunda dilahirkan pada 19 Desember 1994. Sedari usia 3 tahun, Maudy Ayunda sudah menunjukkan minat membaca yang kuat. Hal ini pula yang menandakan awal dari kecerdasan dan minatnya dalam dunia pendidikan.
Maudy Ayunda memulai pendidikan formalnya di SD Al-Azhar, Jakarta Selatan, tempatnya mengeksplorasi kemampuan di bidang akademis. Setelah dua tahun di SD Al-Azhar, Maudy Ayunda melanjutkan pendidikannya di Sekolah Interkultural Mentari.
Selanjutnya, Maudy Ayunda juga melanjutkan pendidikan menengah pertama di Sekolah Interkultural Mentari. Maudy Ayunda berhasil menyelesaikan pendidikan menengah pertamanya di Sekolah Interkultural Mentari dengan prestasi gemilang.
Baca kisah serupa:
- Kisah Inspiratif: Angga Fauzan, Perjalanan dari Kandang Kambing
- Kisah Inspiratif: Aeshnina Azzahra, Polisi Sampah dari Jawa Timur
- Perjalanan Karir Belva Devara, Founder Ruang Guru
- Kisah Inspiratif: Faye Simanjuntak, Muda dan Peduli Hak Manusia
Adaptasi Maudy Ayunda Menempuh Pendidikan di Sekolah Internasional
Ketika berpindah ke sekolah internasional, Maudy Ayunda menghadapi tantangan besar. Maudy Ayunda sudah terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dan Jawa dalam berkomunikasi di kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Maudy Ayunda di sekolah internasional mengharuskannya selalu berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Hal tersebut membuat Maudy Ayunda mengambil langkah untuk belajar bahasa Inggris dengan tekun, termasuk ikut kursus.
Selama masa adaptasi ini, Maudy Ayunda juga belajar untuk membuka pikirannya terhadap budaya baru. Lingkungan internasional memberinya kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang beragam.
Maudy Ayunda Menjadi Ketua OSIS di SMA British International School Jakarta
Selanjutnya, memasuki masa belajar di SMA, Maudy Ayunda terlibat aktif dalam kegiatan organisasi. Maudy Ayunda menjadi ketua OSIS saat mengenyam pendidikan di SMA British International School Jakarta (BIS).
Selain menjadi ketua OSIS, Maudy Ayunda juga pernah menjadi kapten Cheerleaders di BIS. Tidak hanya itu, ia juga memiliki banyak prestasi dari beberapa perlombaan, seperti lomba lari, olimpiade matematika, serta juara pidato bahasa Inggris antar-sekolah.
SMA British International School Jakarta menjadi salah satu sekolah internasional terkemuka di Jakarta. Di tengah lingkungan pendidikan yang elit ini, Maudy Ayunda berhasil menjadi salah satu siswa yang menonjol dengan prestasi gemilangnya.
Perjalanan Sarjana Maudy Ayunda di Oxford University
Pendidikan Maudy Ayunda di Oxford, Inggris, merupakan bagian dari perjalanan akademisnya yang memukau dan menarik perhatian masyarakat Indonesia. Bagaimana Maudy berhasil menaklukkan tantangan di salah satu universitas terbaik dunia?
1. Alasan Memilih Oxford University
Memilih berkuliah di Oxford University bukanlah keputusan sembarangan. Proses seleksi yang ketat, terutama melalui wawancara yang menakutkan, menunjukkan komitmen dan kegigihan Maudy Ayunda dalam mengejar impian akademisnya.
Maudy Ayunda sudah sejak lama memimpikan untuk belajar di Oxford University dengan jurusan PPE (Politics, Philosophy, Economy). Melalui jurusan tersebut, Maudy merasakan kombinasi keilmuan, mulai dari politik, ekonomi, dan filsafat, dalam kesatuan bidang studi.
Sebelum memilih jurusan PPE, Maudy sempat mendapatkan keraguan dari gurunya, yang menyarankan untuk tidak mendaftar ke jurusan tersebut. Namun, pada akhirnya Maudy membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, segala hal bisa terwujud.
2. Pengalaman Belajar Jurusan PPE di Oxford University
Mengawali tahun pertama, Maudy Ayunda mempelajari filsafat dasar, yang memberikan pemahaman tentang eksistensialisme, kebebasan, dan pilihan. Maudy merasa terkesan dengan pendekatan logis dalam memahami apa yang benar dan salah.
Pada tahun kedua, fokus perkuliahan beralih ke filosofi dalam konteks politik. Maudy dan rekan-rekannya mendalami pemikiran para filsuf klasik seperti Plato, Jean-Jacques Rousseau, John Locke, Thomas Hobbes, hingga Niccolò Machiavelli.
Salah satu hal yang paling menarik dari pengalaman perkuliahan Maudy adalah sistem tutorial. Belajar dengan satu orang teman dengan seorang tutor, memungkinkan mereka untuk berdiskusi mendalam tentang materi pembelajaran.
3. Tantangan dan Prestasi Saat Kuliah di Oxford University
Pendidikan Maudy Ayunda untuk menuju gelar sarjana di Oxford tidaklah mudah. Maudy mengakui bahwa persiapan menjelang ujian akhir sangat menegangkan, karena seluruh penilaian tergantung pada tiga minggu melaksanakan ujian lisan.
Berkat dedikasi dan kerja kerasnya selama tiga tahun di Oxford membuahkan hasil. Maudy berhasil meraih gelar S1 jurusan PPE (Politics, Philosophy, Economy) di Oxford University.
Perjalanan pendidikan Maudy bukan hanya tentang meraih gelar sarjana, tetapi juga tentang mengejar pengalaman mendalam dalam bidang yang diminatinya. Hal itu terbukti dari dedikasi, ketekunan, dan semangat belajar yang ia miliki.
Baca juga: 52 Quotes BJ Habibie Tentang Pentingnya Pendidikan
Maudy Ayunda Lolos Beasiswa LPDP dan Dihadapkan pada Pilihan 2 Universitas Top Dunia
Setelah meraih gelar sarjana dari Oxford University, Maudy Ayunda mendapat kabar baik dari dua universitas top dunia yang menerimanya untuk melanjutkan program studi magister. Di mana saja dua kampus papan atas tersebut? Berikut ini ulasannya.
1. Harvard University
Maudy Ayunda membagikan kegembiraannya atas penerimaan dirinya di Harvard University untuk studi Magister Pendidikan. Harvard University merupakan lembaga pendidikan yang memiliki reputasi luar biasa dalam bidang pendidikan secara global.
Kesuksesannya dalam mendapatkan beasiswa LPDP dan berkesempatan kuliah di Harvard University adalah bukti dedikasinya yang luar biasa. Melanjutkan pendidikan di Harvard menjadi kesempatan untuk mengejar ambisi akademiknya di tingkat lebih tinggi.
Pada sebuah postingan di Instagram, Maudy berbagi momen ketika dia pertama kali berjalan di atas tanah Harvard. Bagi Maudy, Harvard University menjadi sebuah tempat di mana impian bisa terwujud.
2. Stanford University
Namun, cerita Maudy tidak berakhir di Harvard. Sebuah kabar lain datang dari Stanford University, salah satu institusi pendidikan terkemuka di dunia, yang menawarkan kesempatan kepada untuk mengikuti program MBA (Master of Business Administration).
Maudy merangkum perasaannya yang bercampur aduk atas penerimaan di Stanford. Pada sebuah postingan Instagram pribadinya, Maudy Ayunda menyebutnya sebagai “dilema yang indah”.
Memilih antara Harvard dan Stanford bukanlah tugas yang mudah, tetapi juga kesempatan luar biasa untuk menuju kesuksesan akademis dan profesional. Ketika menghadapi pilihan ini, Maudy Ayunda menunjukkan pentingnya visi dan misi yang jelas.
Demikian perjalanan pendidikan seorang artis multitalenta, Maudy Ayunda. Pendidikan Maudy Ayunda yang visioner dan jelas, mengajarkan keberanian serta ketekunan untuk mengambil langkah-langkah besar dalam meraih mimpi.
Maudy Ayunda menunjukkan semangatnya dalam meraih mimpi di dunia pendidikan. Mulai dari keberhasilannya beradaptasi di sekolah internasional, meraih gelar sarjana di Oxford, hingga mendapat tawaran studi magister di Harvard University dan Stanford University.
Temukan lebih banyak inspirasi dengan membaca artikel-artikel lainnya tentang kisah inspiratif seorang tokoh. Bagikan artikel ini kepada teman-teman dan keluarga Anda. Sebarkan semangat untuk meraih mimpi bersama-sama!