Apakah Anda pernah mendengar nama Nicho Saputra Nugraha? Dia lebih dikenal dengan nama Niko Latief. Selain bekerja sebagai dokter di sebuah rumah sakit swasta, dia juga bekerja sebagai content creator dan host di stasiun TV nasional.
Namanya mulai dikenal sejak membagikan tips-tips seputar kesehatan di media sosial dan di program acara yang dibawakannya. Kisah lengkapnya akan dibahas dalam artikel berikut.
Daftar Isi
ToggleSiapa Itu Nicho Saputra Nugraha?
Nicho Saputra Nugraha atau Niko Latief lahir pada tanggal 16 September 1996 di Bandar Lampung. Dia merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Orang tuanya bernama Gusnilawaty dan Eddy Aht. Meskipun lahir di Bandar Lampung, dia sudah lama tinggal di Palembang. Bahkan, dia bersekolah dan berkuliah di kota ini. Niko merupakan alumni dari SD Negeri 07 Bengkulu, SMP Negeri 3 Palembang, dan SMA Negeri 1 Palembang.
Setelah itu, dia lanjut berkuliah di Universitas Sriwijaya Palembang dengan mengambil jurusan Pendidikan Dokter Umum selama tiga setengah tahun. Kemudian, dia melanjutkan profesi dokter di universitas yang sama selama dua tahun.
Selama berkuliah, orang-orang mengenalnya sebagai sosok yang produktif dan aktif. Saat kuliah, dia juga bergabung dengan klub teater, paduan suara, dan badminton FK Unsri. Pada tahun 2018, dia mendapat penghargaan dari Unsri sebagai lulusan berpredikat lulus tercepat pada wisuda ke-134 Universitas Sriwijaya.
Baca Kisah Inspiratif Lainnya:
- Kisah Inspiratif: Rionaldo Putra, Berawal dari Gelar Abang None
- Kisah Inspiratif: Dokter Rinal Dhuhri, Praktik Bertarif Seikhlasnya
- Kisah Inspiratif: Nur Fatia Azzahra, Disabilitas Lolos Bintara POLRI
- Kisah Inspiratif: I Nyoman Nuarta, Seniman Perancang IKN
Berprofesi Sebagai Seorang Dokter
Niko sudah memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter sejak kecil. Niko masuk ke Universitas Sriwijaya (Unsri) pada tahun 2014. Dia berhasil diterima di Fakultas Kedokteran (FK) Unsri lewat jalur undangan. Kemudian, dia menempuh dunia pre-clinic selama tiga setengah tahun.
Lalu, dia menjadi seorang dokter pada tahun 2020. Dia merupakan satu-satunya anak yang bekerja sebagai dokter di keluarganya. Sebagian besar anggota keluarganya bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dia pernah mengikuti Student Exchange Program “Medical Record Management” Profesi Dokter di Universitas Kebangsaan Malaysia pada tahun 2019. Niko juga pernah menjadi medical assistant pada tahun 2018-2020 di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang.
Niko sudah memiliki pengalaman bekerja beberapa tahun sebagai dokter. Pada tahun 2020, dia pernah bekerja di Puskesmas Pakjo dan Puskesmas Talang Ratu yang berlokasi di Kota Palembang. Kemudian, satu tahun selanjutnya, dia bekerja sebagai dokter di Puskesmas Sei Baung Kota Palembang dan Puskesmas Kampus Kota Palembang.
Saat ini, dia aktif bekerja di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang. Di Universitas Kebangsaan Malaysia, dia juga mengambil spesialis Medical Record Management. Dia memiliki tujuan untuk menjadi orang yang ahli (expert) di bidangnya. Selain itu, dia juga ingin tetap aktif menjalankan hobinya di bidang entertainment dan broadcast.
Aktif Membuat dan Membagikan Konten Edukasi di Media Sosial
Pada tahun 2020, Niko mulai aktif membuat konten di media sosial. Dia senang bermain TikTok sejak masih kuliah. Saat itu sedang masa pandemi sehingga dia sering berada di rumah. Saat itu, dia memiliki ide untuk memberikan informasi tentang kesadaran pentingnya menjaga kesehatan.
Lama-kelamaan, dia semakin dikenal di TikTok. Bahkan, dia mengaku akun TikTok-nya pernah di-follow sepuluh ribu orang dalam sehari. Akun media sosialnya seperti TikTok dan Instagram telah diikuti oleh ratusan ribu orang. Melalui akun media sosial miliknya, dia sering membuat dan membagikan konten edukasi yang berkaitan dengan kesehatan.
Dia juga sering membuat konten yang berisi kegiatan pekerjaan. Banyak kontennya yang mendapatkan pujian dan tanggapan positif dari para netizen. Kemudian, namanya semakin dikenal dan dia dipilih menjadi Brand Ambassador (BA) Benings Skincare Group dan Benings Clinic.
Sewaktu membuat konten video, dia tidak hanya menyampaikan informasi kesehatan yang mudah dipahami, tetapi kontennya juga mengandung unsur humor dan mengikuti tren. Melalui akun media sosialnya, dia sering mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan lingkungan.
Salah satu konten yang pernah dibuat oleh Niko adalah solusi untuk menangkal masuknya radikal bebas ke dalam tubuh manusia. Menurutnya, salah satu caranya adalah dengan makan makanan dan minum minuman yang mengandung antioksidan, seperti bayam, air kelapa, dan sebagainya.
Menjadi Host di Stasiun TV Nasional
Nama Niko mulai dikenal sejak menjadi pembawa acara dalam program Dokter Traveler. Acara tersebut tayang di Trans TV. Di acara ini, dia mendapatkan kesempatan untuk melanglang buana sampai ke pelosok Indonesia.
Lewat acara ini, dia sudah mengunjungi berbagai daerah di Indonesia. Sewaktu menjelajahi Indonesia, dia banyak bertemu dengan orang-orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Dia juga membagikan pengetahuan medis yang bermanfaat untuk mereka.
Setiap episode di acara Dokter Traveler tidak hanya membagikan edukasi tentang kesehatan, tetapi juga menampilkan keindahan alam di Indonesia. Program tersebut berhasil mendapatkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Award.
Selain itu, dia juga kerap diundang menjadi speaker dan bintang tamu di seminar dan program talkshow yang tayang di stasiun TV nasional. Acara yang pernah dihadiri oleh Niko sebagai bintang tamu adalah Brownies, FYP, dan sebagainya.
Ragam Prestasi Nicho Saputra Nugraha
Di usianya yang masih muda ini, Niko telah meraih banyak prestasi. Berikut merupakan beberapa prestasi yang berhasil dicapai oleh Niko Saputra Nugraha.
1. Menjadi Juara dalam Proyek Educational Video Scientific Project and Olympiad
Pada tahun 2017, Niko berhasil menjuarai proyek Educational Video Scientific project and Olympiad dengan judul “Raising Alertness in Digestion: Fundamental Approach for Increasing Quality of Life.
2. Menjadi Salah Satu Lulusan Tercepat dalam Wisuda ke-134 Universitas Sriwijaya
Pada tahun 2018, dia mendapat penghargaan dari Unsri sebagai salah satu lulusan dengan predikat lulus tercepat pada wisuda ke-134 Universitas Sriwijaya. Dia mengenyam pendidikan dokter selama tiga setengah tahun.
3. Menjadi Juara Pertama dalam Ajang #JudikaVocalTips2020
Niko memiliki hobi dan bakat bernyanyi. Niko pernah membuat video cover di akun Youtube-nya. Pada tahun 2020, Niko ikut dalam ajang pencarian bakat di bidang tarik suara, yaitu #JudikaVocalTips2020. Niko menjadi juara pertama dalam ajang tersebut. Kemudian, di tahun yang sama, dia juga menjadi peserta di acara Indonesian Idol.
Selain itu, Niko juga pernah terpilih menjadi juri dalam acara Medical Faculty Art Exhibition pada tahun 2019 dan Medical Faculty Art Exhibition pada tahun 2018.
Niko memegang prinsip, yaitu jangan takut untuk bermimpi. Dia harus menempuh perjalanan yang cukup panjang dan tidak mudah untuk menjadi seorang dokter dan content creator seperti sekarang.
Demikian kisah yang menarik dari dr. Niko Latief, seorang dokter sekaligus content creator yang senang membuat konten edukasi tentang kesehatan di akun media sosialnya. Apakah menurut Anda kisah ini menarik? Jika Anda merasa kisah ini menarik, Anda bisa membagikannya kepada teman-teman Anda dengan mengklik tombol share. Jika ada komentar yang ingin Anda sampaikan, silahkan tulis komentarnya di kolom yang tersedia.