Kisah Inspiratif: Prajogo Pangestu, Lulusan SMP Terkaya di RI

Kisah Inspiratif Prajogo Pangestu, Lulusan SMP Terkaya di Indonesia

Pernahkah Anda penasaran siapakah kira-kira orang terkaya di Indonesia? Jika iya, salah satu nama yang pasti muncul adalah Prajogo Pangestu. Prajogo Pangestu saat ini merupakan orang paling kaya di Indonesia, lantas bagaimana kisah inspiratif Prajogo Pangestu yang berhasil membangun kerajaan bisnisnya dari nol hingga menjadi salah satu yang terkaya di negeri ini?

Berikut kami akan membahas kisah inspiratif Prajogo Pangestu, perjalanannya dari awal meniti karir sampai masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia bahkan dunia. Penasaran bagaimana perjalanan hidup seorang Prajogo Pangestu? Mari simak kisah hidupnya dalam artikel berikut.

Sosok Sederhana Putra Seorang Pedagang Karet

Phang Djoem Phen atau yang dikenal dengan nama Prajogo Pangestu adalah pengusaha Indonesia yang memiliki usaha di bidang petrokimia dan energi terbarukan. Banyak orang salah mengira bahwa beliau merupakan keturunan konglomerat, namun ternyata kita salah. Prajogo Pangestu adalah seorang anak yang lahir dari keluarga yang sederhana. Ayah Prajogo Pangestu bekerja sebagai pedagang karet sementara ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan sesekali membantu suaminya berdagang karet.

Baca kisah serupa:

Memiliki Ekonomi Lemah Hingga Hanya Bisa Bersekolah Sampai SMP

Prajogo Pangestu berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Karena kesulitan secara ekonomi, akhirnya dia hanya bisa bersekolah sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) saja. Saat itu, dia tidak bisa melanjutkan sekolahnya.

Dalam merintis karir dan membangun bisnis, dia harus menjalani perjalanan yang cukup sulit dan panjang. Dia pernah memutuskan merantau ke Jakarta namun kesulitan mendapatkan pekerjaan. Kemudian, karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan, akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan bekerja sebagai sopir angkutan umum serta membuka usaha kecil-kecilan.

Menjadi Sopir Angkutan Umum

Siapa yang akan menyangka bahwa pria kelahiran 1944 ini memulai karirnya sebagai sopir angkutan umum. Pekerjaan ini dilakoninya karena dia hanya memiliki ijazah SMP dan tidak memiliki kesempatan untuk lanjut ke pendidikan yang lebih tinggi. Namun, karirnya tidak hanya berhenti di sini saja. Prajogo sempat melakoni pekerjaan lain yang lebih baik sebagai karyawan di perusahaan kayu.

Mulai Membuka Bisnis Bumbu Dapur dan Ikan Asin

Pulang merantau dari Jakarta dan tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, akhirnya dia menjadi sopir angkutan umum dan membuka usaha kecil-kecilan. Usaha pertamanya adalah menjual ikan asin dan bumbu dapur.

Pandai Bergaul Hingga Bertemu Pengusaha Kayu dari Malaysia

Pada tahun 1969, Prajogo Pangestu bertemu dengan seorang pengusaha kayu dari Malaysia yang bernama Bon Sun On atau dikenal dengan nama Burhan Uray. Kemudian, dia ikut bekerja dengan Burhan Uray di perusahaan kayu yang bernama PT Djajanti Group.

Burhan Uray merupakan pendiri PT Djajanti Group yang meninggal pada Oktober 2018 di New York. Suami dari Betty Pai ini meninggal di usianya yang ke-88 tahun. 

Ulet dalam Bekerja Hingga Diangkat Menjadi General Manager

Setelah tujuh tahun bekerja, berkat kegigihannya, akhirnya Prajogo Pangestu diangkat menjadi general manager di pabrik Plywood Nusantara yang berada di Gresik, Jawa Timur. Posisi ini hanya diembannya selama setahun saja karena akhirnya dia memutuskan untuk memulai bisnisnya sendiri di bidang perkayuan. 

Membeli Perusahaan yang Hampir Bangkrut dan Membayar Utang dalam Satu Tahun

Prajogo Pangestu memulai usahanya dengan membeli perusahaan yang hampir bangkrut. Dia membeli CV Pacific Lumber Coy yang pada saat itu sedang mengalami krisis secara keuangan. Dia membelinya dengan uang pinjaman dari Bank BRI. Utang tersebut ia lunasi dalam waktu satu tahun.

Kemudian, dia mengganti nama usahanya dari CV Pacific Lumber Coy menjadi Barito Pacific Timber. Pada tahun 1993, perusahaannya go public dan berubah nama menjadi PT Barito Pacific. Bisnisnya terus mengalami peningkatan, bahkan sempat bekerja sama dengan anak-anaknya mantan presiden Soeharto dan pengusaha lainnya.

Baca juga: 15 Quotes Gus Iqdam Penuh Makna

Melebarkan Ekspansi Bisnis

Seiring berjalannya waktu, bisnisnya tidak hanya beroperasi di bidang perkayuan saja, namun juga merambah ke bidang-bidang lainnya seperti petrokimia, minyak sawit mentah, energi terbarukan, dan properti. 

Pada tahun 2007, dia mengakuisisi 70 persen saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. Selanjutnya, di tahun 2022, dia mengambil alih perusahaan produsen energi panas Star Energy. Perusahaan ini sudah diincarnya sejak lama, yaitu dari tahun 2009. Star Energy merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan.

Grup Barito Pacific yang dimilikinya menaungi banyak perusahaan sekaligus, di antaranya PT Barito Renewables Energy Tbk, PT Chandra Asri Pacific Tbk, PT Barito Pacific Tbk, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk, dan sebagainya.

PT Chandra Asri Pacific Tbk merupakan perusahaan produsen petrokimia di Indonesia yang memiliki pabrik terbesar di Asia Tenggara. PT Petrindo Jaya Kreasi bergerak di bidang pertambangan batu bara dan sudah go public pada Maret 2023. PT Barito Renewables Energy TBK bergerak di bidang energi terbarukan. Perusahaan ini didaftarkan ke Bursa Efek Indonesia pada Oktober 2023. Dari berbagai bidang usaha yang dijalankannya, petrokimia menjadi sumber pendapatannya yang paling besar.

Menjadi Orang Terkaya di Indonesia dan Dunia

Prajogo Pangestu pernah dinobatkan sebagai orang terkaya urutan ketiga di Indonesia oleh Forbes. Saat itu, dia mempunyai kekayaan bersih sebanyak 7,6 miliar US dollar. Posisi ini tidak lepas dari kenaikan saham perusahaannya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Kemudian, pada Mei 2024, Forbes menempatkan Prajogo Pangestu sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Dia berada di urutan dua puluhan. Aset yang dimilikinya berjumlah 62,3 miliar US dollar.

Presiden Jokowi juga pernah memberikannya gelar Bintang Jasa Utama. Tidak semua orang bisa menerima penghargaan itu. Lantas, apa itu Bintang Jasa Utama? Bintang Jasa adalah tanda atau gelar kehormatan yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia kepada seseorang sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas perjuangan dan jasanya.

Sementara itu, Bintang Jasa Utama adalah kelas yang paling tinggi dari Bintang Jasa. Penerimanya akan memperoleh bintang yang memiliki bentuk miniatur, patra, dan kalung.

Membagikan Kekayaannya Melalu Bakti Barito Foundation Bersama Istrinya

Bersama dengan istrinya, dia membentuk Bakti Barito Foundation atau Yayasan Bakti Barito yang berfokus pada program-program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang sosial, pendidikan, lingkungan, dan kemasyarakatan.

Pendirian Bakti Barito Foundation bertujuan untuk meningkatkan akses yang lebih luas terhadap pendidikan dan meningkatkan kehidupan masyarakat.

Demikian kisah inspiratif Prajogo Pangestu yang dulunya adalah seorang sopir angkutan umum. Dulu, dia kesulitan mencari pekerjaan di ibu kota. 

Namun, berkat usaha dan kerja kerasnya, kini dia memiliki banyak perusahaan yang beroperasi di berbagai industri. Kini, perjuangan Prajogo Pangestu dalam menjalankan Barito Pacific Group telah dilanjutkan oleh generasi berikutnya, yaitu anaknya yang bernama Agus Salim Pangestu.

Jika Anda merasa kisah ini menarik, silahkan bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda dengan mengklik tombol share. Apabila ada yang ingin Anda sampaikan, silahkan tulis komentar di kolom komentar yang tersedia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan kisah inspiratif ini kepada temanmu

Cari Artikel Lainnya

Rekomendasi Artikel

Scroll to Top