Nama Tere Liye tentu sudah familiar bagi para penggemar novel. Tere Liye merupakan seorang penulis yang produktif. Dia telah menghasilkan banyak karya, seperti novel yang berjudul Hujan, Rindu, Pulang, dan masih banyak lagi.
Sebagai seorang penulis, Tere Liye sering membuat cerita yang berkaitan dengan kisah pertemanan, persahabatan, dan kekeluargaan. Para penggemar novelnya berasal dari berbagai kalangan usia, mulai dari remaja hingga orang dewasa.
Di setiap novel garapannya, selalu ada kata-kata yang menarik dan berkaitan dengan kehidupan kita. Kali ini, kami akan membahas kata-kata menarik dari novel Tere Liye yang berjudul Pulang.
Daftar Isi
ToggleMengenal Tere Liye
Sebelum membahas kata-kata yang menarik dari novelnya, kami akan membahas seperti apa sosok Tere Liye itu. Sebenarnya, Tere Liye memiliki nama asli Darwis. Sebelum berkarir sebagai seorang penulis, dia sempat bekerja sebagai seorang akuntan sesuai dengan background pendidikannya.
Dia memulai debutnya sebagai penulis novel pada tahun 2015. Hingga saat ini, dia telah menghasilkan puluhan buku novel. Bahkan, beberapa di antaranya telah diadaptasi ke layar lebar. Meski telah dikenal oleh banyak orang karena karyanya, Tere Liye tetap tidak suka membagikan kehidupan pribadinya kepada publik. Di akun Instagram miliknya, dia lebih sering membagikan quotes yang menarik.
Tere Liye merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. Dia lahir pada tahun 1979 di Lahat, Sumatera Selatan. Dia berasal dari keluarga yang sederhana. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai petani. Tere Liye sempat menempuh pendidikan di SD Negeri 2 Kikim Timur, SMP Negeri 2 Kikim, dan SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Setelah lulus sekolah, dia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Indonesia (UI) dan mengambil jurusan Akuntansi.
Baca Kisah-Kisah Inspiratif:
- Kisah Inspiratif: Regina Boentaran, Content Creator Inpiratif
- 12 Tokoh Pemimpin yang Dikagumi dan Alasannya
- Kisah Inspiratif: Nicho Saputra Nugraha, Dokter Milenial Edukatif
- Kisah Inspiratif: Rionaldo Putra, Berawal dari Gelar Abang None
7 Quotes dari Novel Pulang Karya Tere Liye
Novel berjudul Pulang karya Tere Liye ini menceritakan kisah perjalanan hidup seorang pria yang kerap disapa dengan nama Bujang.
Awalnya, dia hidup di daratan Bukit Tinggi. Ibunya tidak ingin dia pergi ke kota sedangkan ayahnya mendukungnya untuk pergi. Namun, setelah berdiskusi, akhirnya mereka berdua mengizinkan Bujang untuk pindah ke kota.
Saat hidup di kota, dia meraih banyak hal namun merasa hampa. Pada saat itulah, dia menyadari bahwa yang dibutuhkannya adalah kedamaian. Berikut ini adalah quotes Tere Liye yang bersumber dari novel yang berjudul Pulang.
1. Hidup Ini Adalah Perjalanan Panjang dan Tidak Selalu Mulus.
Selama kita hidup, kita tidak pernah tahu kesulitan dan rasa sakit apa saja yang harus kita lewati. Kita juga tidak tahu kapan hidup memaksa kita untuk membuat keputusan.
Kehidupan merupakan kumpulan dari hari-hari. Hari di mana kita dilahirkan, belajar merangkak, dan berjalan. Ada juga hari di mana kita pertama kali masuk sekolah. Hidup kita dipenuhi dengan banyak kenangan masa kecil. Dan terkadang, di salah satu hari yang ada, kita mengalami kegagalan. Hari-hari memang berlalu dengan cepat.
Hidup memang perjalanan yang penuh dengan lika-liku. Setiap langkah, setiap pengalaman, dan setiap kegagalan merupakan bagian dari perjalanan hidup kita.
2. Kesetiaan Terbaik Adalah pada Prinsip-Prinsip Hidup, Bukan pada yang Lain.
Dalam novel tersebut, Tere Liye juga menulis definisi dari kesetiaan yang terbaik. Kesetiaan terbaik adalah kesetiaan pada prinsip hidup. Prinsip hidup merupakan suatu komitmen yang dimiliki oleh seseorang untuk menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai yang dipegangnya.
Contoh kesetiaan pada prinsip adalah konsisten dalam melakukan tindakan sehari-hari. Artinya, adanya kesesuaian antara perkataan dengan perbuatan seseorang. Kesetiaan merupakan sifat yang penting untuk diterapkan di berbagai segi kehidupan. Kesetiaan tidak hanya melibatkan loyalitas, namun juga melibatkan integritas, konsistensi, dan dedikasi.
3. Tak Perlu Membenci, Untuk Apa?
Rasa benci tidak akan membuat hati lega. Rasa benci justru dapat membuat kita kesulitan untuk berfokus pada aktivitas kita. Jadi, apa gunanya membenci?
Kita perlu kehidupan yang damai dan tenang. Jadi, sebaiknya fokuslah pada hal-hal yang penting saja. Pikirkanlah orang-orang yang kita sayangi.
4. Tapi Akan Selalu Ada Hari-Hari Berikutnya, Memulai Bab yang Baru Bersama Matahari Terbit.
Setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan di dalam hidupnya. Namun, ingat bahwa masih ada hari esok yang menjadi awal yang baru. Jadi, bekerja keraslah, tetaplah positif, dan lakukanlah yang terbaik setiap hari. Teruslah melangkah dan buatlah kenangan yang indah.
Baca Juga : 13 Kata-Kata Fiersa Besari, Romansa Penuh Makna
5. Hidup Ini Tidak Pernah Tentang Mengalahkan Siapa pun. Hidup Ini Hanya Tentang Kedamaian di Hatimu.
Kata-kata ini ditulis oleh Tere Liye di dalam bukunya yang berjudul Pulang. Buku ini menjelaskan bahwa ketika kita mampu berdamai, pada saat itulah kita telah memenangkan semua pertempuran.
6. Sejatinya, dalam Hidup ini, Kita Tidak Pernah Berusaha Mengalahkan Orang Lain dan Itu Sama Sekali Tidak Perlu.
Selain itu, Tere Liye juga pernah menulis bahwa kita tidak perlu mengalahkan orang lain. Yang kita perlu kalahkan adalah diri sendiri bukan orang lain. Kita juga perlu mengalahkan sikap egois, rasa takut, ambisi, keraguan, dan ketidakpedulian.
7. Itu Perjalanan yang Tidak Mudah. Kau Harus Mengalahkan Banyak Hal. Bukan Musuh-Musuhmu, Tapi Dirimu Sendiri.
Mengalahkan diri sendiri tidaklah mudah. Karena yang dilawan adalah diri sendiri, kita sering memberikan maklum yang tidak tepat kepada sikap pesimis, rasa takut, dan sikap tidak percaya diri.
Itulah quotes yang pernah ditulis oleh Tere Liye dalam novel yang berjudul Pulang. Quote manakah yang menjadi favorit Anda? Kalau ada pertanyaan, komentar, ataupun saran yang ingin disampaikan, silahkan tulis di kolom komentar. Jangan lupa klik tombol share untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman Anda.