Wirausaha berkontribusi dalam menyediakan lapangan kerja bagi orang lain. Hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran. Kewirausahaan mempunyai peran yang penting untuk meningkatkan perekonomian.
Wirausaha merupakan orang-orang yang melihat adanya peluang dan mengambil peluang tersebut. Umumnya, seorang wirausaha memilih bidang usaha yang sesuai dengan kemampuan, minat, ilmu yang dikuasainya.
Menjadi wirausaha di usia muda bukanlah sesuatu yang mudah. Kali ini, Ruang Penggerak akan membahas tokoh-tokoh wirausaha muda sukses di Indonesia beserta jenis usahanya.
Daftar Isi
Toggle19 Wirausaha Muda Sukses Beserta Jenis Usahanya
Ada banyak kisah wirausaha yang berjuang dari awal sebelum sukses di bidangnya. Berikut ini adalah tokoh-tokoh wirausaha muda yang berhasil menjalankan usahanya.
1. Reza Nurhilman
Apakah Anda pernah mencoba keripik Maicih? Keripik Maicih adalah keripik singkong yang populer dan rasanya pedas. Pemilik produk ini adalah Reza Nurhilman. Dia memulai usaha ini sejak pertengahan tahun 2010. Awalnya, dia memasarkan usahanya melalui Twitter saja. Namun, saat ini, dia mengembangkan usahanya dengan menerapkan sistem keagenan agar jangkauan usahanya semakin luas.
2. Nicholas Kurniawan
Walaupun umurnya masih muda, pemuda kelahiran 1993 ini berhasil menjadi seorang wirausaha di bidang ekspor ikan hias. Sebelum menjajal usaha di bidang ini, dia juga pernah mencoba jenis usaha lain, seperti asuransi dan mainan. Awalnya, dia menjual ikan hias secara online melalui Kaskus. Kini, usaha ikan hiasnya sudah menjangkau sampai ke luar negeri.
3. Shinta Nurfauzia
Usaha lainnya yang juga dijalankan oleh wirausaha muda adalah Lemonilo. Produk-produknya, antara lain mie instan, kopi, kaldu penyedap makanan, camilan, dan sebagainya. Co-CEO dan Co-Founder dari Lemonilo adalah Shinta Nurfauzia.
Wanita kelahiran 1988 ini sempat menempuh pendidikan hukum. Sebelum menjadi wirausaha, Shinta juga sempat bekerja sebagai pengacara. Dia berpindah haluan menjadi wirausaha pada tahun 2016. Meskipun Lemonilo adalah usaha kuliner pertamanya, produk ini berhasil diterima di pasaran.
Baca kisah inspiratif lainnya:
- Kisah Inspiratif: Anne Avantie, Desainer Ijazah SMP yang Mendunia
- Kisah Inspiratif: Deddy Corbuzier, Berawal dari Pesulap Hotel
- Kisah Inspiratif: Yusuf Hamka, Dari Asongan Menjadi Pemilik Jalan
- Kisah Inspiratif: Chairul Tanjung, Si Anak Singkong
4. Achmad Zaky
Apakah Anda sering berbelanja di platform e-commerce? Apakah Anda pernah mendengar perusahaan e-commerce Bukalapak? Achmad Zaky adalah pendiri Bukalapak. Dia sudah tertarik dengan teknologi dan pemrograman sejak SD.
Karena itu, setelah menyelesaikan pendidikannya di ITB dengan jurusan Teknik Informatika, dia bekerja sebagai konsultan IT yang berfokus pada pengembangan website, aplikasi, dan digital marketing. Lalu pada tahun 2010, dia mendirikan Bukalapak bersama rekannya.
5. Yasa Singgih
Yasa Singgih pernah berjualan kaos sablon melalui Kaskus dan jaringan pertemanannya. Selain itu, pemuda kelahiran tahun 1995 ini juga sempat berjualan lampu hias. Namun, usaha ini tidak bertahan lama karena ada permasalahan di bagian pemasok.
Kemudian, dia beralih ke usaha mode. Dia membangun brand clothing yang bernama Mens Republic. Pada tahun 2019, namanya masuk dalam daftar 30 Under 30 Asia.
6. Dea Valencia
Sama seperti Yasa Singgih, Dea Valencia juga mendirikan usaha di bidang mode. Awal mulanya, Dea menjual batik lawas milik ibunya. Saat ini, Dea Valencia sudah memiliki brand mode sendiri yang bernama Batik Kultur.
7. Yusep Maulana
Pria kelahiran 1994 ini lahir dari kedua orang tua yang berprofesi sebagai petani. Dia berhasil meraih penghargaan Top 10 ASEAN Young Innovator. Awalnya, dia menggeluti profesi sebagai graphic designer dan software engineer. Kini, dia telah memiliki beberapa perusahaan start-up berbasis IT, yaitu di bidang produk dan layanan IT, start-up cloud server service, dan sebagainya.
8. Nadiem Makarim
Nadiem Makarim menghabiskan masa kecilnya di Indonesia. Namun, saat SMA, dia pindah ke Singapura. Lalu, dia berkuliah di Harvard University. Setelah lulus kuliah dari Brown University, dia kembali ke Indonesia dan bekerja di McKinsey and Company.
Kemudian, dia bekerja di Zalora sebagai Co-Founder dan Managing Director dan di Kartuku sebagai Innovation Officer. Setelah itu, dia memutuskan untuk mendirikan usaha di bidang transportasi, yaitu Gojek.
Gojek mempermudah banyak orang dalam beraktivitas. Selain menyediakan jasa transportasi, aplikasi Gojek juga menyediakan layanan pesan-antar makanan, pembelian pulsa, dan masih banyak lagi.
9. James Prananto
Bersama dua rekannya, James Prananto mendirikan Kopi Kenangan. Usaha kopi susu kekinian ini dibangun pada tahun 2017. Kopi Kenangan menjual kopi susu dengan berbagai varian. Saat ini, Kopi Kenangan telah memiliki banyak gerai yang telah tersebar di berbagai kota di Indonesia.
10. Anderson Sumarli
Anderson merupakan Co-Founder dan CEO Ajaib Group yang meluncurkan aplikasi investasi, yaitu Ajaib. Sebagai wirausaha muda, namanya berhasil masuk dalam Forbes 30 Under 30 pada tahun 2020.
11. Martin Reyhan Suryohusodo
Nama Martin Reyhan Suryohusodo masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 pada tahun 2021. Dia memperoleh penghargaan title tersebut berkat kontribusinya dalam dunia otomotif. Melalui aplikasi yang bernama Otoklix, dia menghubungkan bengkel dengan pemilik kendaraan.
12. Rama Suparta
Supaya orang-orang mendapatkan kacamata yang berkualitas, Rama membangun usaha kacamata. Dia mendirikan brand tersebut dengan nama Saturdays. bersama Andrew Kandolha.
13. Randy Kartadinata
Randy Kartadinata mendirikan usaha kuliner yang bernama Mangkokku bersama Arnold Poernomo, Gibran Rakabuming, dan Kaesang Pangarep. Sampai saat ini, Mangkokku telah memiliki banyak cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Temukan motivasimu: Fahruddin Faiz Quotes: 14 Kutipan Inspiratif Penuh Makna
14. Abraham Viktor
Tokoh wirausaha muda selanjutnya adalah Abraham Viktor. Abraham Viktor adalah CEO dari Hangry, usaha start-up kuliner multibrand. Kemahirannya dalam mengelola usaha terlihat saat wabah pandemi Covid-19. Di saat banyak usaha kuliner mulai kesulitan mempertahankan eksistensinya, Hangry justru sanggup menghasilkan penjualan belasan ribu per hari. Bahkan, sampai menambah outlet.
15. Steven Wongsoredjo
Steven Wongsoredjo merupakan wirausaha yang membuat platform Super. Platform ini bermanfaat bagi agen penyalur barang kebutuhan toko dan warung. Dengan adanya aplikasi ini, agen dapat memesan barang dengan harga yang lebih ekonomis.
Steven Wongsoredjo merupakan lulusan dari University of Columbia, Amerika Serikat. Namanya pernah masuk dalam Forbes 30 Under 30.
16. Amanda Cole
Pada tahun 2016, Amanda Cole mendirikan usaha start-up yang bernama Sayurbox. Sayurbox telah memberikan manfaat bagi para petani lokal di Indonesia. Setelah itu, pada tahun 2019, namanya masuk dalam Forbes 30 Under 30.
17. William Tanuwijaya
William Tanuwijaya merupakan founder Tokopedia. Selama kuliah, dia pernah bekerja sebagai penjaga warnet. Setelah lulus dari Binus, dia sempat bekerja di salah satu perusahaan software. Sembari bekerja, William bersama rekannya membangun Tokopedia.
18. Gilang Widya Pramana
Gilang Widya Pramana merupakan Co-Founder dari MS Glow. Gilang mendirikan usahanya bersama dengan istrinya. Dia mengawali perjalanan usahanya dengan membuka tempat cuci motor sewaktu kuliah. Setelah lulus, dia berhasil mendirikan beberapa bisnis.
19. Tirta Mandira Hudhi
Tirta Mandira Hudhi lebih dikenal dengan nama dr. Tirta. Dia mendirikan usaha yang menyediakan jasa cuci sepatu yang diberi nama Shoes & Care. Dia telah membuka cabang usaha ini di banyak kota, termasuk di Singapura.
Itulah tokoh-tokoh wirausaha muda yang inspiratif. Mereka dapat berhasil menjalankan usahanya karena kerja keras dan sikap pantang menyerah mereka.
Apabila Anda merasa artikel ini bermanfaat dan informatif, silahkan klik tombol share untuk membagikannya kepada teman-teman Anda. Apabila ada komentar yang ingin Anda sampaikan, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar.